Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang - Hallo sahabat MinangkanIndonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jelajah Nagari Awak, Artikel Kota Padang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang
link : Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Baca juga


Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang - Hallo sahabat MinangkanIndonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jelajah Nagari Awak, Artikel Kota Padang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang
link : Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Baca juga


Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang



Gunung Padang memiliki banyak cerita dan objek wisata yang patut dijelajahi salah satunya benteng dan bunker yang merupakan situs peninggalan zaman penjajahan. Ketika itu, kawasan pesisir pantai Kota Padang menjadi basis pertahanan oleh penjajah Jepang. Hampir disetiap titik daerah tepi pantai Kota Padang terdapat sisa-sisa benteng dan bungker dimulai dari Teluk Bayur hingga daerah Tabing.

Gunung Padang sendiri berada pusat Kota Padang kira-kira lebih dari 5 km, kita bisa melewati sepanjang pesisir pantai Padang kemudian menuju arah jembatan Siti Nurbaya. Ikuti saja jalan hingga ke bawah jembatan, lurus terus dengan menyusuri tepian sungai Batang Arau hingga menuju arah Gunung Padang yang berada di muara sungai. Tepatnya berada di Kelurahan Kampung Seberang Pabayang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Sesampainya dilokasi akan disambut dengan gerbang yang bertuliskan Objek Wisata Gunung Padang. Untuk setiap kendaraan yang diparkir akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp.3000 per unitnya. Masuk ke lokasi Gunung Padang pun dengan menggunakan karcis masuk yang harganya Rp.5000 untuk dewasa dan Rp.3000 untuk anak-anak.

Di kawasan ini akan dijumpai beberapa benteng dan bunker pertahanan hasil peninggalan zaman penjajahan Jepang plus dengan meriamnya. Peninggalan sejarah tersebut dapat ditemui beberapa meter setelah melewati gerbang objek wisata Gunung Padang. Kita dapat melihat-lihat kedalamnya atau mengabadikan gambar dengan kamera kita.

Pertama kita akan menemukan bungker yang berdekatan dengan rumah penduduk dan digunakan untuk kandang hewan. berdekatan dengan rumah penduduk dan digunakan untuk kandang hewan.Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang.

Sedangkan untuk benteng pertama bermana Pilboks Gunung Padang memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. 

Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap. Ternyata bangunan yang menyerupai benteng ini merupakan Burgerlijke Openbare Werken (BOW) yang merupakan cikal bakal dari Dinas Pekerjaan Umum saat ini sejak 1866.

BOW adalah salah satu dari empat administrasi sipil (algemeen bestuur) yang ditetapkan berdasarkan Koninklijk Besluit (Keputusan Kerajaan Belanda) tanggal 21 September 1866 (tercantum dalam Staatsblad tahun 1866 no. 127). Dinas ini berawal dari sebuah lembaga Bangunan Sipil (Civiele Gebouwen) pada tahun 1819. Pada tahun 1828 dinas tersebut digabung dengan Hoofdinspectie Waterstaat (Inspektorat Pengairan) menjadi Administratie van den Waterstaat en der Civiele Gebouwen (Administrasi Pengairan dan Bangunan Sipil) sebagai cabang dari Directie der Producten en Civiele Magazijnen (Direksi Produksi dan Pergudangan Sipil) (sumber).

Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan bila dilakukan penggalian lagi dilokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu gunung padang dijadikan salah satu basis pertahan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.


Foto-Foto:












———————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.

Traveling  Explore  Journalism  Photograph  Writer  Share  Inspire

 ©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.



Demikianlah Artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Sekianlah artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang dengan alamat link https://minangkanindonesia.blogspot.com/2014/10/telusuri-benteng-dan-bunker-di-gunung.html


Demikianlah Artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang

Sekianlah artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang dengan alamat link https://minangkanindonesia.blogspot.com/2014/10/telusuri-benteng-dan-bunker-di-gunung.html

0 Response to "Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang"

Posting Komentar